Release Date | : | February 1, 2015 |
File Size | : | MB |
Abstract
Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada Januari 2015 tercatat 99,34 atau mengalami penurunan sebesar 0,29 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 99,63. Indeks NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 94,70; Subsektor Hortikultura (NTPH) 95,48; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 100,10; Subsektor Peternakan (NTPT) 103,94 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 104,24. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 101,86 atau naik sebesar 0,53 persen dari sebelumnya 101,32.
Secara nasional 27 provinsi mengalami kenaikan Indeks NTP, sedangkan 6 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu sebesar 1,46 persen, penurunan terbesar tercatat di Provinsi Sumatera Barat sebesar 0,62 persen.
Inflasi perdesaan di Sulawesi Tenggara sebesar 0,19 persen. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok penyusun NTP. Kelompok bahan makanan naik sebesar 0,78 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,74 persen; perumahan sebesar 0,81 persen; sandang 0,74 persen; kesehatan 1,03 persen; pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,55 persen. Sedangkan kelompok transportasi dan komunikasi turun sebesar 3,69 persen.
Related Official Statistics News
Nilai Ekspor Sulawesi Tenggara Pada Bulan Desember 2014 Turun Sebesar 42,44 Persen Dari Bulan Lalu
Penduduk Miskin Di Sulawesi Tenggara Pada Bulan September 2014 Turun Dibandingkan Pada Bulan Maret
Nilai Ekspor Dan Impor Bulan November 2014 Sulawesi Tenggara Turun Dibanding Bulan Oktober 2014
Jumlah Penumpang Angkutan Udara Di Provinsi Sulawesi Tenggara Bulan Januari 2021 Turun Sebesar 33,17 Persen
Indeks NTP Sulawesi Tenggara Pada Januari 2018 Tercatat 94,37 Atau Mengalami Penurunan Sebesar 1,16 Persen
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka (Statistics of Kolaka Regency)Jl. Pahlawan No.75
Mailbox : bps7404@bps.go.id
About Us